Sebelum melakukan entry Pembelian, hal yang harus dilakukan adalah mengisi Data Master agar data dapat ditampilkan saat proses membuat Faktur Pembelian. Pertama, isi Data Supplier Baru terlebih dahulu dengan langkah-langkah di bawah ini :
1. Klik Menu Supplier.
2. Klik + Buat Baru.
3. Klik Supplier Baru.
4. Buat Kode baru untuk Supplier Baru. Kode baru tidak boleh sama dengan Kode Supplier yang telah ada sebelumnya.
5. Masukkan Nama Supplier.
6. Pilih Status Stock atau Titipan, klik sampai berwarna biru.
7. Masukkan NPWP Supplier.
8. Masukkan Jenis Usaha (A/B/C).
9. Masukkan Alamat, Kota, dan Wilayah Supplier.
10. Masukkan Nama Contact Person dan E-mail aktif.
11. Masukkan No. Telepon, No. Handphone, maupun No. Fax Supplier.
12. Masukkan No. AC Pembayaran.
13. Klik Simpan jika data sudah lengkap.
14. Untuk edit data Supplier klik tombol pensil kiri. Sedangkan untuk hapus data supplier apabila tidak jadi ditambahkan pada program, klik tombol kanan.
15. Kolom Search dapat digunakan untuk mencari data Supplier dengan cara mengetikkan Kode, Nama, maupun No. Telepon Supplier.
Setelah Data Supplier Baru ditambahkan, Anda dapat tambahkan Data Termin Pembayaran Baru untuk atur Jatuh Tempo Pembelian Kredit. Di bawah ini langkah-langkah yang dapat dilakukan :
1. Klik Menu Supplier.
2. Klik Kolom Termin Pembayaran.
3. Klik +Buat Baru.
4. Klik Termin Baru.
5. Buat Kode baru.
6. Tambah Keterangan.
7. Isi Lama.
8. Klik Simpan jika dat sudah lengkap.
9. Data yang telah tersimpan dapat diedit dengan cara klik tombol pensil kiri dan hapus dengan cara klik tombol kanan.
Sebelum entry Produk yang dibeli, Anda dapat tambahkan Golongan sesuai Produk. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan :
2. Klik Kolom Golongan.
3. Klik + Buat Baru.
4. Klik Golongan Baru.
5. Buat Kode baru.
6. Tambahkan Keterangan.
7. Masukkan Unit sesuai.
8. Klik Simpan.
9. Data yang telah tersimpan dapat diedit dengan cara klik tombol pensil kiri dan hapus dengan cara klik tombol kanan.
10. Kolom Search dapat digunakan untuk mencari data Golongan dengan cara ketikkan Kode ataupun Keterangan.
Selain menambahkan Golongan, Anda juga dapat tambahkan Sub Golongan. Berikut langkah-langkah menambahkah Sub Golongan Baru :
1. Klik Menu Produk.
2. Klik Kolom Sub Golongan.
3. Klik + Buat Baru.
4. Klik Sub Gol Baru.
5. Buat Kode dan beri Keterangan Sub Golongan baru.
6. Klik Simpan.
7. Data yang telah tersimpan dapat diedit dengan cara klik tombol pensil kiri dan hapus dengan cara klik tombol kanan.
8. Kolom Search dapat digunakan untuk mencari data Sub Golongan dengan cara ketikkan Kode ataupun Keterangan.
Jangan lupa pula untuk tambahkan Unit Baru jika diperlukan. Di bawah ini langkah-langkah untuk menambahkan Unit Baru :
1. Klik Menu Produk.
2. Klik Kolom Unit.
3. Klik + Buat Baru.
4. Klik Unit Baru.
5. Buat Kode baru dan tambahkan Keterangan.
6. Klik Simpan.
7. Data yang telah tersimpan dapat diedit dengan cara klik tombol pensil kiri dan hapus dengan cara klik tombol kanan.
8. Kolom Search dapat digunakan untuk mencari data Unit dengan cara ketikkan Kode ataupun Keterangan.
Setelah Golongan, Sub Golongan, dan Unit ditambahkan, Anda dapat tambahkan Produk Baru yang dibeli dari Supplier. Di bawah ini langkah-langkah untuk menambahkan Produk Baru :
1. Klik Menu Produk.
2. Klik + Buat Baru.
3. Klik Produk Baru.
4. Kode dibuat otomatis dari program, namun dapat diedit.
5. Anda dapat mengisi sampai empat Barcode sekaligus untuk satu Produk.
6. Pastika Status = Aktif agar data Produk dapat digunakan untuk transaksi.
7. Masukan Nama Produk.
8. Pilih Golongan yang sesuai.
9. Pilih Sub Golongan yang sesuai, yaitu lokasi penempatan Produk.
10. Pilih jenis Stock atau Titipan.
11. Satuan sudah terisi otomatis PCS.
12. Masukkan Harga Beli dan Harga Jual.
13. Masukkan Minimal Saldo Stock di Warpeka.
14. Masukkan Maksimal Saldo Stock di Warpeka.
15. Masukkan Diskon Jual jika Warpeka ingin memberikan Diskon pada Customer.
16. Pilih Kategori Olshop yang sesuai untuk penggolongan Produk pada Olshop.
17. Masukkan Berat (dalam Gram) Produk untuk ditampilkan pada Olshop agar Customer dapat melakukan perkiraan saat akan checkout.
18. Masukkan Deskripsi Produk untuk ditampilkan pada Olshop agar Customer memiliki gambaran tentang Produk tersebut.
19. Isi Status PPN. Jika Ya, artinya Produk dikenakan PPn. Jika tidak, artinya Produk bebas PPn.
20. Klik Simpan jika data telah lengkap.
21. Data Produk yang telah tersimpan dapat diedit dengan cara klik tombol pensil kiri. Sedangkan untuk hapus data (jika tidak jadi ada Produk tersebut) dapat klik tombol kanan.
22. Kolom Search dapat digunakan untuk mencari Produk dengan cara mengetikkan Kode maupun Nama Produk.